Belum Lolos LCGC, Inden Mobil Murah Satya Membeludak

™Tangerang Community™ - Meski mobil murahnya belum lolos sertifikasi dari audit program Low Cost Green Car (LCGC), Honda sudah lebih dulu membuka pesanan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013.

Mobil murah mereka Brio Satya, diklaim langsung kebanjiran pesanan. "Minat masyarakat terhadap mobil murah cukup tinggi di IIMS, termasuk Brio Satya," kata Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu 25 September 2013.

Jonfis mengatakan, Brio Satya dan New Brio 1.2L hingga saat ini tercatat sudah menerima pesanan sebanyak 2.000 unit secara nasional. "Sedangkan untuk di IIMS sudah sekitar 500 unit," ucapnya.

Brio Satya maupun New Brio 1.2L, keduanya sama-sama memiliki kapasitas mesin sebesar 1.200cc. Hanya saja, untuk aksen, fitur, transmisi, dan harga sangat berbeda. Satya memiliki spesifikasi paling rendah dan masuk dalam program LCGC.

New Brio 1.2L tidak tersedia transmisi manual dibanderol Rp136 juta untuk tipe E A/T dan Rp131 juta bagi tipe S A/T. Sementara itu, mobil murah Brio Satya tanpa dilengkapi transmisi matik hadir dengan tiga tipe, A manual Rp106 juta, S manual Rp111 juta, dan E manual Rp117 juta. Semuanya On the Road Jakarta.

Sebagaimana dikabarkan, verifikasi mobil murah besutan Honda itu masih berjalan. Produsen ini optimistis bulan depan mereka mendapatkan sertifikat lolos LCGC.

"Pengujian Brio Satya sedang dijalankan. Nanti, November, bisa selesai. Untuk uji bahan emisi, bahan bakar sudah selesai semua," kata Jonfis.

Dia menambahkan, uji LCGC Brio Satya sudah mencapai 90 persen. "Honda hanya buka pesanan, tapi kami belum kirim ke konsumen. Masih menunggu sertifikasi lolos," tambah dia.

Anehnya, meski belum lolos, Honda sudah mematok harga Brio Satya dengan kisaran Rp106-117 juta On the Road Jakarta. "Ya, kami sudah estimasi, kalau nantinya setelah lolos uji, harganya segitu," kilah Jonfis.

Baca juga: Honda Satya: Lelaki Tulus dari Minato. (art)